Friday, December 30, 2011

Dampak Psikologis Berolahraga

Selain memberi banyak keuntungan bagi kesehatan fisik, berolahraga juga mempunyai dampak psikologis bagi seseorang, yuk..mari..kita simak :

  • Peningkat Mood - Saat berolahraga tubuh kita mengeluarkan hormon endorphine. Secara sains, endorphine adalah polypeptides, yang dapat memberi sinyal ke otak untuk melepaskan rasa sakit. Dari hormon endorphine inilah dipercaya mempunyai 4 dampak utama bagi tubuh : melepaskan rasa sakit, mengurangi stress, menambah sistem imunitas tubuh dan memperlambat proses penuaan. 
  • Mengurangi Rasa Cemas dan Depresi - Depresi dan rasa cemas dapat menimbulkan perasaan terisolasi dari dunia sosial. Dengan bergabung dalam suatu gym, membuat Anda bersosialisasi dengan individu lain.  Anda bergabung dengan komunitas yang mempunyai minat sama. 
  • Meningkatkan Percaya Diri - Apa yang Anda rasakan setelah berolahfraga ? Badan terasa ringan bukan ? Anda merasa telah menaklukan dunia. Hal-hal inilah yang meningkatkan percaya diri, karena Anda merasa mampu mengatasi rintangan. 
  • Mengurangi Stress - Pernah merasakan kalau dunia Anda runtuh dalam sekejap karena permasalahan yang dihadapi ? Saya kira semua orang pasti pernah merasakannya. Berolahraga membantu Anda untuk berpikir positif. Dengan berolahraga, darah mudah mengalir ke otak dan memberikan oksigen ke otak, sehingga otak tidak merasa mumet atau pusing. Istirahat sangat dianjurkan ketika terserang stress, berolahraga secukupnya membuat Anda mudah tidur di malam hari, tidak dihantui insomnia. 
Jadi olahraga apa yang terbaik ? Kata "olahraga" di sini bukan hanya berlari di atas treadmill, bisa dengan bersepeda, kelas aerobik, menari, berjalan kaki, berenang, bermain bola basket. Semua aktifitas yang membuat Anda bangun dari sofa. 

Masih banyak manfaat olahraga, kalau Anda tidak mulai bergerak dari sekarang, Anda akan banyak kehilangan manfaatnya !

No comments:

Post a Comment